Home » » Metode pembelajaran

Metode pembelajaran

Di Posting Oleh : Admind.msc- The Vamphire 8.01.2011 -6:46 AM


Dalam proses pembelajaran ada beberapa metode yang digunakan, antara lain:
1. Metode ceramah
Yang dimaksud dengan metode ceramah yaitu suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran di mana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi pengajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan lisan oleh guru di dalam kelas. Peranan guru dan murid berbeda sangat jelas, yaitu guru terutama dalam menuturkan dan menerangkan secara aktif, sedangkan murid mendengarkan dan mengikuti secara cermat serta membuat catatan tentang pokok persoalan yang diterangkan oleh guru. Perlu diketahui bahwa dalam metode ceramah bergantung sebagian besar padanya.
a) Segi positive
- Dalam waktu yang singkat guru dapat menyampaikan bahan sebanyak-banyaknya.
- Organisasi kelas lebih sederhana tidak perlu mengadakan pengelompokan murid seperti pada metode yang lain.
  • Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah, walaupun jumlah murid cukup banyak.
  • Guru sebagai penceramah berhasil baik, maka dapat menimbulkan semangat, dan kreasi yang konstruktif.
  • Fleksibel, dalam arti bahwa jika waktu sedikit bahan dapat dipersingkat, diambil yang penting-penting saja, jika waktu banyak dapat disampaikan sebanyak-banyaknya dan mendalam.

b) Segi negative
- Guru sulilt untuk mengetahui pemahaman pemahaman anak didik terhadap bahan-bahan yang diberikan.
- Kadang-kadang guru cenderung ingin menyampaikan bahan yang sebanyak-banyaknya hingga menjadi bersifat pemompaan.
- Anak didik cenderung menjadi pasif dan ada kemungkinan kurang tepat dalam mengambil kesimpulan, berhubung guru dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan lisan.

2. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab ialah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran di mana guru bertanya sedangkan murid-murid menjawab tentang bahan materi yang ingin diperolehnya.
a) Segi positive
-Kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan menyampaikan fikiran melalui berbicara.
- Baik sekali untk melatih anak didik agar berani mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara teratur.
- Timbulnya perbedaan pendapat di antara anak didik, atau guru dengan anak didik, akan membawa kelas ke dalam suasana diskusi.

b) Segi negative
Apabila terjadi perbedaan pendapat akan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
- Kemungkunan akan terjadi penyimpangan perhatian anak didik, terutama apabila pendapat jawaban-jawaban yang kebetulan menarik perhatiannya, tetapi bukan sasarannya yang dituju.
- Dapat menghambat cara berfikir, apabila guru kurang pandai dalam penyajian materi pembelajaran.
- Situasi persaingan bias timbul, apabila guru kurang menguasai teknik pemakaian metoda ini.

3) Metode diskusi
Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Diskusi tidak sama dengan berdebat. Diskusi selalu diarahkan kepada pemecahan masalah yang menimbulkan berbagai macam pendapat dan akhirnya diambil suatu kesimpulan yang dapat diterima oleh anggota dalam kelompoknya.
a) Segi positive
- Suasana kelas akan hidup. Sebab anak-anak mengarahkan pikirannya kepada masalah yang sedang di diskusikan. Partisipasi aanak dalam metode ini lebih baik.
- Dapat menaikkan prestasi kepribadian individu seperti toleransi, demokratis, kritis, berfikir sistematis, sabar dan sebagainya.
- Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah dipahami anak karena anak didik mengikuti proses berfikir sebelum sampai kepada kesimpulan.
- Anak-anak belajar mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib dan suatu musyawarah sebagai latihan pada musyawarah yang sebenarnya.
b) Segi negative
- Kemungkinan ada anak yang tidak ikut aktif, sehingga bagi anak-anak ini, merupakan kesempatan untuk melepaskan diri dari tanggung jawab.
- Sulit menduga hasil yang akan dicapai, karena waktu yang dipergunakan untuk diskusi cukup panjang.

4) Metode sosiodrama dan bermain peran
Metode sosiodrama adalah metode mengajar dengan dengan mendemonstrasikan cara bertingkah laku dalam hubungan social, sedangkan bermain peran menekankan kenyataan di mana para murid diikutsertakan dalam permainan peranan di dalam mendemontrasikan masalah-masalah social.
a) Segi positive
- Melatih anak untuk mendramatisasikan sesuatu serta melatih keberanian.
- Metode ini akan menarik perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup.
- Anak-anak dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri.
- Anak dilatih untuk menyusun pikirannya dengan teratur.

b) Segi negative
- Metode ini memerlukan waktu cukup banyak.
- Memerlukan persiapan yang teliti dan matang.
- Kadang-kadang anak-anak tidak mau mendramatisasikan suatu adegan karena malu.
- Kita tidak dapat mengambil kesimpulan apa-apa apabila pelaksanaan dramatisasi itu gagal.

5) Metode demonstrasi dan eksperimen
Yang di maksud dengan metode demonstrasi adalah metode mengajar dimana guru atau orang lain dengan sengaja yang diminta atau murid sendiri memperlihatkan suatu kelas atau proses
Yang dimaksud metode eksperimen adalah metode pengjaran dimana guru dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis ddari apa yang di ketahui.
a) Segi positif
- Perhatian anak akan terpusat kepada apa yang ada di demonstrasikan.
- Memberi pengalaman praktis yang dapat membentuk perasan dan kemauan anak
- Akan mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan.
- Dengan ini sekaligus masalah-masalah yang mungkin timbul dalam hati anak-anak dapat di jawab.
b) Segi negative
- Dalam melakukan metode demonstrasi dan eksperimen biasanya memerlukan waktu yang lama
- Apabila kekurangan alat-alat peraga, padahal alat-alat nya tidak sesuai dengan kebutuhan, maka metode ini kurang efektif.
- Metode ini sukar dilaksanakan apabila anak belum matang untuk melakukan eksperimen.
- Banyak alat-alat yang tidak di demonstrasikan dalam kelas karena besarnya atau karena harus di bantu dengan anak-anak yang lain.
6) Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok dalam rangka pendidikan dan pengajaran ialah kelompok dari kumpulan beberapa individu yang bersifat paedagogis yang di dalam nya terdapat adanya hubungan timbale balik anatar individu serta sikap saling percaya.
a) Segi positif
- Ditinjau dari segi ilmu jiwa, kegiatan kelompok murid dapat meningkatkan kualitas kepribadian, seperti kerja sama, toleransi, disiplin dan sebagainya
- Ditinjau dari segi diaktik, anak-anak yang pandai dalam kelompoknya dapat membantu temanya dalam memenangakan persaingan antar kelompok.
b) Segi negative
- Metode kelompok agak memerlukan persiapan yang agak rumit apabila di bandingkan dengan metode lain, misalnya dengan metode ceramah.
- Apabila terjadinya persainagn negative, hasil pekerjaan akan lebih memburuk.
- Anak-anak yang malas memiliki untuk tetap pasif dalam kelompoknya memungkinkan akan mempengaruhi kelompoknya, sehingga usaha kelompok tersebut akan gagal.
7) Metode karya wisata
Metode karya wisata sering diberi pengertian sebagai suatu metode pengajaran yang dilaksanakan dengan cara bertamasya diluar kelas. Dalam perjalanan tamasya, hal-masya hal tertentu yang telah direncanakan oleh guru untuk mendemonstarsikan pada anak didik, disamping hal-hal secara kebetulan di temukan di dalam perjalanan tamasya tersebut.
a) Segi positive
- Member kepuasan kepada anak mengenai lingkungan dengan banyak melihat kenyataan-kenyataan disamping keindahan di luar kelas.
- Anak didik dapat memperoleh tambahan pengalaman melalui karyawisata, sedangkan guru mendapatkan kesempatan menerangkan segala sesuatu.
- Anak didik akan bersikap terbuka, objektif, dan berpandangan luas akibat dari pengetahuan yang diperoleh dari luar yang akan mempertinggi prestasi kepribadiannya.
b) Segi negative
- Apabila objek karyawisata tidak cocok untuk mencapai tujuan.
- Waktu yang tersedia tidak mencukupi.
- Pembayaran karyawisata merupakan beban tambahan anak sehingga memberatkan bagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca Metode pembelajaran, Jika ada yang Kurang Faham, kalian bisa bertanya melalui komentar, Terima kasih.